Kenali 9 Ciri Situs Palsu Pencuri Data, Ciri Utama Meminta Untuk Share

「Assalamualaikum」- Halo jo, jokkajo.com perihatin dengan berbagai situs yang di bagikan secara sukarela ke grup media sosial, karena dapat mencuri data penting dari korbannya. Oleh karena itulah saya membuat artikel ini.

Dunia internet terlalu luas untuk berselancar di dalamnya, bagai 2 sisi mata uang yang saling bertolak belakang. Baik buruknya tergantung bagaimana kita mencermati dan menggunakannya.

Gambar Ilustrasi Hacker
Ilustrasi 

Pernahkah kalian menerima pesan berantai tentang suatu jasa, bonus, bantuan pemerintah, program menarik, atau bahkan berkaitan iming-iming usaha online yang bisa dikerjakan dengan sangat mudah dan penghasilan yang tidak wajar.

Saya membantu anda mengenali situs yang dapat mencuri data pribadi ketika mengakses situs tersebut.

1. Perhatikan Dengan Seksama Nama Situs
Situs palsu selalu dibuat sangat mirip dengan situs aslinya, maka kita harus dengan cermat memperhatikan situs yang menawarkan hal-hal seperti disebutkan diatas.

Orang yang tidak begitu paham (sama seperti saya) tentang dunia digital akan sangat mudah mengenali situs palsu dengan saran ini.

Seperti contoh yang sering di dapati situs Bank ternama di Indonesia yang memfasilitasi penyaluran bantuan pemerintah. Link asli akan terlihat BRI.CO.ID, kemudian bedakan dengan BRl.CO.ID. sulit bukan? Terlihat sama, tapi sebetulnya dari 2 link tersebut saya menulisnya dengan huruf yang berbeda. Di link pertama saya menulisnya dengan huruf kapital BRI, sedangkan di link ke dua saya hanya menulis huruf B dan R dengan huruf kapital, untuk huruf l percayalah itu adalah huruf L kecil yang terlihat seperti i .

Seperti halnya situs jual beli online yang mahsyur saat ini, sh0pe.co.id yang menggunakan angka 0 sebagi pengganti huruf o.

Bisa juga situs palsu di pakai nama yang sangat mirip dan ditambahkan huruf lainnya, contoh prakerja.go.id, ditambahkan prakerja19. Banyak situs besar yang diakali seperti ini untuk mendapatkan keuntungan, jadi harus bijak sebelum mengaksesnya.

Situs resmi ketika di cari menggunakan mesin pencari maka akan ditemukan data lengkap tentang perusahaan atau lembaga yang menggunakan situs tersebut.

2. Menawarkan Keuntungan Dan Kemudahan Yang Tidak Wajar
Ciri berikut adalah menjanjikan sebuah keuntungan yang sangat besar dan diluar kewajaran, situs palsu biasanya akan membuat penggunanya merasa sangat mudah untuk melakukam sesuatu. Seperti halnya situs prakerja KW, tentu situs prakerja menjadi incaran banyak orang yang akan mengikuti pelatihan yang dibiayai oleh pemerintah sekali saja. Nah situs palsu menawarkan kamu bisa mengikuti pelatihan dan di biayai oleh negara meskipun sudah pernah mengikutinya.

Ketika hal ini kamu dapati di situs yang bertebaran di pesan berantai, maka kamu harus menaruh curiga terlebih dahulu sebelum situs tersebut berhasil melakukan aksinya.

3. Meminta Untuk Berbagi Sebagai Syarat Melanjutkan Tahap Berikut
Ciri ke 3 adalah ciri yang paling sering terjadi dan bisa dicermati. Karena saya sudah memberitahumu maka haruslah berhati-hati, situs palsu yang menawarkan keuntungan tanpa pengguna melakukan apapun kemudian  meminta untuk share atau membagikan ke grup media sosial baik whatsapp, telegram, ataupun lainnya dengan jumlah grup tertentu yang ditentukan. Misalnya pengguna diwajibkan membagikan ke minimal 5 grup media sosial untuk melanjutkan atau tetap bisa berada di situs tersebut.

Tapi perlu diperhatikan bahwa ada beberapa situs yang memberikan jasa secara cuma-cuma, tapi sebagai imbalan kepada penyelenggara kamu diminta untuk membagikan program cuma-cuma mereka. Ini tidak bisa dikategorikan sebagai situs palsu, karena keuntungan pribadi yang didapatkan masih dalam kategori wajar. Seperti contoh situs yang memberikan pelatihan tentang kesiapan membangun rumah tangga islami, kalian akan dimasukkan ke dalam grup materi mereka dan akan mendapat kiriman materi setiap hari atau dalam waktu tertentu secara gratis. Tapi sebagai sumbangsih kepada situs dan penyelenggara kamu harus membagikan agar situs mendapat lebih banyak peminat dan itulah sebuah balas jasa yang sepadan.

4. Menggunakan Domain Murahan
Domain? Iya domain murah.
Bagi yang belum mengerti apa itu domain, domain secara pengertian sederhanya adalah identitas akses yang ada setelah nama situs. Ada banyak nama domain yang ditawarkan oleh situs penyedia domain dari yang murahan sampai yang kemahalan.
Contoh domain saya yaitu .com, salah satu domain dengan harga lumayan mahal.

Eh maaf, tulisan ini bukan tentang domain, lanjut ke pokok artikel

Situs palsu biasanya akan membeli domain murah misalnya .my.id yang berharga 10K, .xyz sekitar 16K, .online sekitar 16K, .link seharga 28K, .click seharga 28K,  .tech seharga 16K, .site seharga 16K, .space seharga 16K, .website seharga 16K selama 1 tahun. Harga murah tersebut adalah promo di tahun pertama, kenapa situs palsu menggunakan domain ini? Ya karena penipuan tidak akan bertahan lama sebelum ketahuan oleh lembaga pemerintah dan dihapus.

Perhatikan domain atau huruf terakhir dari situs tersebut, jika lembaga pemerintah pastinya akan menggunakan domain .go.id sebagai tanda Goverment Of Indonesia atau Pemerintah Indonesia, situs prakerja.go.id adalah situs milik pemerintah. Jadi ketika mendapat terusan pesan berisi link prakerja.xyz maka itu sangat jelas adalah situs palsu dan ketika kamu login di situs tersebut maka situs akan merekam riwayat login berupa username dan password.
Ciri ini harus benar-benar kamu pahami

5. Https Tidak Sempurna
Jika kamu adalah orang yang begitu paham dengan dunia IT maka dari melihat bilah link dari situs akan bisa mengetahui mana situs yang salah. Perbedaan antara http dan https adalah suatu ketidaksempurnaan situs, situs yang sempurna adalah dapat diakses melalui https dan juga http.

6. Cek Umur Domain
Domain dapat kita cek melalui situs domain checker jika ingin tahu lebih detail tentang situs  pencuri data, seperti penjelasan di  nomer 4 tadi bahwa situs palsu adalah situs baru yang kurang dari setahun atau bahkan tidak lebih dari 6 bulan.
Kamu bisa menggunakan layanan situs whois.domaintools.com, who.is atau whois.net , maka akan tercantum data tentang domain situs palsu. Contoh jika kamu mencari data tentang jokkajo.com, hingga artikel ini dibuat umur domain saya baru berumur 28 hari karena memang baru beralih ke domain .com.

7. Tidak Kredibilitas Dan Palsu
Situs pencuri data adalah sangat benar situs yang tidak kredibel dalam pemuatan data-datanya, karena memang digunakan untuk tujuan menipu. Dengan data yang diambil baik berupa NIK, Nama Lengkap, Alamat, No. HP akan memudahkan mereka yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan kejahatan lainnya. Maka jangan heran ketika anda tiba-tiba menerima pesan singkat mengenai hadiah ratusan juta, atau mendapat telepon dengan mengatasnamakan lembaga tertentu. Hati-hati, pinjaman online bisa menjebak kamu dengat data tersebut diatas.

8. Bahasa Yang Tidak EYD
Nah,  bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), terkesan asal asalan dan banyak ditemukan kata yang salah atau tidak berkaitan satu sama lain.

9. Situs Mengarahkan Ke Mobile Banking
Ciri yang terakhir sangat berbahaya menurut saya, karena mengarahkan ke mobile banking atau internet banking. Ini dapat menguras saldo rekening kamu, Batalkan segera mengakses situs jika mengalamin hal seperti ini.

Itulah sedikit ciri dari situs palsu yang dapat mengambil data pribadi untuk kepentingan lain dan merugikan kita si pemilik data.
Semoga bermanfaat

Related :

Featured Section

featured/recent

Simple Grid

6/sgrid/recent