「Assalamualaikum」- Halo jo, seberapa seringkah kamu memikirkan resolusi di setiap tahun untuk dirimu sendiri? Apakah setiap tahun membuat resolusi dengan harapan bisa terwujud di tahun tersebut?, apakah salah satu individu yang tidak begitu mempermasalahkan mengenai pencapaian di setiap penambahan umur?, Atau menjadi seorang yang sedikit acuh dan membiarkan semua berjalan sesuai apa adanya. It's depend on you, terserah kamu mau jadi apa, tapi harus ingat jatah hidup yang semakin berkurang adalah alasan untuk berusaha membuat pencapaian.
Lalu apa hubungannya dengan usia 25 tahun, pada usia ini baik laki-laki maupun perempuan akan merasakan banyak hal mulai dari urusan karir, keuangan, percintaan, pendidikan dan kedewasaan.
Karir
Di usia ini rata-rata seseorang telah memiliki karir yang mantap dan gaji tetap. Ada mereka yang telah berprofesi sebagai Abdi Negara, Tenaga Kesehatan, Politisi Muda, Pengusaha, dan profesi lainnya yang dapat mengangkat derajat gengsi. Rentang umur 21 sampai 29 dalam pengucapan bahasa jawa pun dibedakan dari yang lainnya yaitu dengan kata Likur yang dianggap memiliki pemaknaan Linggih Ing Kursi atau duduk di atas kursi, maksudnya adalah pada usia tersebut seseorang telah mendapatkan kedudukan yang baik di masyarakat dan menjadi awal fase karir terbaik.
Keuangan
Dari karir yang mantap tadi telah terkumpul pundi-pundi keuangan yang mumpuni dan telah mampu membeli suatu barang atau aset kepemilikan. Telah mampu membeli hunian untuk diri sendiri, kendaraan yang digunakan untuk wira-wiri, dan aset tak bergerak lainnya yang menjadi kebanggaan atas pencapaiannya.
Percintaan
Dalam filosofi jawa 25 memiliki makna percintaan yang besar. Seperti disebutkan sebelumnya angka 21 sampai 29 yang menggunakan penyebutan Likur, tapi untuk angka 25 terdapat kekhususan menggunakan penyebutan Selawe. Selawe sering dimaknai berasal dari kata 'Seneng-senenge Lanang lan Wedok' yang diartikan secara bebas sebagai waktu seorang laki-laki dan perempuan yang sedang senang-senangnya dalam memadu asmara atau membuat sebuah ikatan pernikahan. Seorang manusia terbaik yang pernah hidup pun menikah pada usia 25 tahun, siapa dia? Namanya adalah Muhammad SAW, manusia yang hidup sekitar 1400 tahun lalu di tanah Arab.
Pendidikan
Pada usia 25 tahun sepertinya seseorang seharusnya telah mendapatkan pendidikan yang cukup mumpuni. Jenjang pendidikan tinggi pada usia ini jika dihitung secara normal telah menyelesaikan pendidikan magister dan telah mulai menempuh pendidikan doktoral. Banyak mereka yang menyandang gelar master di usia ini, sebuah pencapaian yang luar biasa bukan?
Kedewasaan
Umur 25 atau se per empat abad adalah fase kehidupan yang telah memiliki kematangan dalam berfikir, kedewasaan yang telah terbentuk dengan baik karena telah melalui beberapa fase kehidupan sebelumnya. Selesainya masa remaja secara sempurna membuat seseorang telah cakap dikatan dewasa. Telah mampu memberikan keputusan yang baik atas dirinya sendiri atau bahkan kebijakan terhadap masyarakat secara luas. Tak sedikit pemimpin muda yang pernah ada dan memberikan kebijakan terbaik di masyarakat.
Pencapaian apa yang telah kamu raih di usia 25 tahun?
Masih minim atau belum ada pencapaian yang berarti? Belum punya karir yang baik?, belum punya pasangan hidup? Belum menyandang gelar pendidikan yang bergengsi? Masih memiliki sifat bawaan kekanak kanakan?
Tetaplah bersabar, kamu hanya akan naik pesawat sesuai dengan tiket yang kamu pegang, takdir hidupmu telah di tentukan oleh Sang Pencipta jauh sebelum kamu paham.
Bersabarlah dengan proses yang sedang dijalani, tak perlu iri dengan mereka yang telah bergulat dengan fase kehidupannya.
Terus berproses dan jangan lupa berdoa.
Related :
Post a Comment