Tips Memulai Bisnis Kuliner Agar Sukses

「Assalamualaikum」- Halo jo, tertarik dengan bisnis kuliner? Bisnis ini cukup menggiurkan karena prospek keuntungan yang menjanjikan dan kebutuhan akan makanan selalu menjadi yang utama bagi masyarakat.

Jokkajo.com kembali membuat artikel yang sangat diharapkan dapat memberikan manfaat kepada yang membacanya, seperti paragaraf awal yang sudah menyebutkan bahwa tulisan ini tentang bisnis kuliner dan tips yang mungkin saja dapat dijadikan referensi dalam memulai bisnis.

Siapa sih yang ga butuh makan? Nah bisnis kuliner tentu tidak akan menjadi barang yang tidak laku pastinya. Semua orang butuh makan,  tapi apakah semua jenis makanan di sukai oleh semua orang? Itulah yang menjadi kerumitan dalam memulai bisnis kuliner.

Berikut saya membagikan tips yang telah dirangkum dari berbagai sumber, termasuk pengamatan saya ketika mengunjungi sebuah rumah makan atau restaurant.

1. Cita Rasa Makanan Adalah Yang Utama

Makanan dengan cita rasa yang lezat tentunya menjadi perhatian yang akan menarik pembeli, maka cita rasa makanan harus menjadi yang utama.

Oleh karena itu saya menempatkan hal ini di poin pertama agar menjadi hal yang diutamakan oleh kalian yang akan memulai bisnis di bidang kuliner.

Jika makanannya sama, tempatnya sama. Maka apalagi yang membedakan kalau bukan cita rasa. Contohnya bisnis kuliner ayam goreng, semua orang bisa menjual ayam goreng dengan konsep tempat yang sama. Tapi rasa yang menjadi pembedanya. Beberapa outlet penjualan ayam goreng sekalipun berada dalam satu deretan ruko, maka akan ada satu outlet yang paling laris karena rasanya.

Coba deh icip-icip terlebih dahulu masakannya lalu beranikan diri untuk dijual kepada orang lain.

2. Kebersihan

Poin berikut yang harus diperhatikan adalah kebersihan, baik tempat, produk yang dijual, pakaian penjual, dan juga lingkungan sekitar.

Kebersihan akan menjadi faktor penilaian orang terhadap apa yang kita lakukan, termasuk dalam memulai berbisnis kuliner.

Tempat yang kurang bersih atau jorok akan menghilangkan kepercayaan orang terhadap makanan yang dijual, pasti akan berpikir kurang higienis dan semacamnya terlihat dari tempat yang tidak dijaga kebersihannya.

Kebersihan pakaian penjual pun harus diperhatikan, jika kalian memulai bisnis kecil-kecilan atau masih dilakoni seorang diri maka harus memperhatikan kebersihan diri sendiri. Sedangkan jika mempekerjakan orang lain maka harus konsisten memperhatikan kebersihan pakaian karyawan.

Lingkungan sekitar pun harus diperhatikan kebersihannya, tempat makan yang berada tak jauh dari tempat pembuangan sampah umum dan tempat makan yang berada di kawasan elit dan bersih pasti akan memiliki kecenderungan minat yang berbeda.

3. Harga Makanan Yang Bersahabat

Orang akan selalu berminat dengan semua hal yang murah atau harga yang terjangkau, termasuk makanan.

Tidak semua orang yang acuh dengan harga makanan yang mahal, jadi harga yang bersahabat harus diperhatikan agar dapat menarik pembeli.

Boleh saja mengambil keuntungan, tapi untuk pembukaan awal harus lebih berani ngasih harga murah. Hal ini juga menjadi trik bisnis perusahaan besar siap saji yang menurunkan harga di awal pembukaan gerainya hingga beberapa hari atau bahkan 1 minggu untuk menarik pembeli dan sebagai bentuk promosi usaha yang dijalankan.

4. Keramahan Pelayanan

Keramahan dalam memberikan pelayanan akan membuat pembeli atau pengunjung nyaman dengan tempat atau usaha yang kita jalankan.

Benar memang pepatah yang menyebutkan bahwa 'pembeli adalah raja', maka harus memberikan pelayanan yang terbaik. Dari hal seperti itulah orang akan memberikan stigma positif terhadap kita.

Sopan santun orang timur harus dikedepankan dalam menjalai usaha apapun atau memberikan jasa apapun.

5. Unik Dan Tidak Pasaran

Usaha atau kuliner yang unik akan cepat menarik perhatian orang banyak, mereka pasti akan penasaran dengan rasa kuliner yang kita tawarkan.

Ketika kita memulai usaha kuliner yang udah ada di pasaran maka akan sulit bersaing, pembeli masih memiliki banyak pilihan dan terdapat pilihan yang udah berpengalaman dan sudah dijamin enak.

Buatlah sebuah usaha kuliner yang benar-benar baru dan masih sedikit orang yang melakukannya atau menjualnya.

6. Tempat Yang Representatif

Tempat yang sesuai dengan makanan yang dijual adalah poin penting yang harus diperhatikan, ketika menjual makanan siap saji maka harus menyiapkan fasilitas drive thru untuk memudahkan pembeli.

Ketika hendak menjual makanan jepang makan konsep ruangan pun disesuaikan dengan yang kita jual agar terdapat sinkronisasi. Pengunjung akan lebih merasakan suasana jepang yang unik ketika menikmati makanan.

7. Halal

Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim pasti sangat membutuhkan makanan halal sesuai syariat, maka kita sebagai pelaku usaha kuliner harus bisa menjamin ke halalan makanan yang disajikan kepada pembeli.

Kecuali ketika kita membuka usaha di daerah mayoritas non muslim seperti Manado, maka kita bisa bebas menyiapkan makanan.

Itulah tips sederhana dari jokkajo.com, semoga bermanfaat.



Related :

Featured Section

featured/recent

Simple Grid

6/sgrid/recent