Ada Apa Aja Di Bukit Paralayang Gunung Kidul Yogyakarta

「Assalamualaikum」- Halo jo, saat menulis tulisan ini saya sedang berada di salah satu tempat terkenal di kota Sultan Yogyakarta. Jogja memang dipenuhi dengan berbagai tempat wisata yang cukup memanjakan mata serta bisa menetralisir stres

Dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari pusat kota Yogyakarta ke arah selatan, terdapat satu dari sekian banyak spot wisata alam yang banyak didatangi oleh orang lokal maupun luar jogja.
Bukit paralayang watugupit jogja
Photo by @bbs.sh_
Untuk sampai ke tempat ini kamu harus merogoh kantong karena ada beberapa biaya yang harus dibayarkan. 10K/orang saat melewati gerbang sebelum kawasan parangtritis, tapi biasanya bagi mereka yang mengaku penduduk sekitar tidak dimintai bayaran, biaya 5K/orang untuk parkir kawasan paralayang, kemudian kamu akan dimintia tarif parkir sebesar 3K untuk motor, 5K untuk mobil saat tiba di pintu untuk naik ke bukit paralayang. 

Biar ga nyasar ini peta menuju Bukit Paralayang Watugupit, Gunung Kidul.

Bukit yang dijadikan landasan pacu untuk olahraga Paralayang ini berada di tempat yang lebih tinggi, sehingga kamu harus mendaki untuk mencapai lokasi terbaik. Beberapa tempat telah dilengkapi tangga yang memudahkan pengunjung.

Sedikit ngos-ngosan yang akan kamu rasakan jika jarang berolahraga, jangan lupa beli minum atau makanan sebelum naik ke bukit. Karena di atas tidak ada orang yang menjajakan makanan dan minuman.

Saya datang ke tempat ini pada hari sabtu, jadi sedikit ramai dan padat karena memang akhir pekan. Seiring waktu matahari akan terbenam di sebelah barat bukan membuat orang-orang beranjak pulang. Tapi justru malah lebih ramai di datangi oleh orang-orang, mereka yang betah ada 2 alasan yakni masih ingin menyaksikan sunset dan malas untuk turun karena harus meniti anak tangga lagi.
View bukit paralayang Jogja

Sedikit tips bagi kalian yang datang membawa pasangan ke tempat ini, untuk lebih memperhatikan orang yang bersamamu. Jangan seperti pasangan yang ada tepat duduk di depan saya, sejak saya berada disini tak pernah ada suara dari mereka untuk saling bertukar cerita. Si mbaknya malah sibuk scroll postingan Instagram dan masnya malah sibuk ngerekam sunset dan buat story WA. Saya jadi berpikir bahwa mereka sedang tidak baik-baik saja, dan sedang menunda waktu untuk mengakhiri hubungan.

Itulah sedikit cerita sekitar 40 menit berada di bukit paralayang Yogyakarta, bagi kamu yang sudah pernah datang ke tempat ini silahkan isi kolom komentar dibawah dengan kesanmu datang ke Bukit Paralayang.

Related :

Featured Section

featured/recent

Simple Grid

6/sgrid/recent