Yuk Intip 2 Metode Belajar ala Elon Musk Sang Pendiri Tesla
「Assalamualaikum」- Halo Jo, Terkadang kita bertanya-tanya kepada diri sendiri, "Kok bisa ya orang-orang pada jago banget di banyak bidang? Sementara kita yang hanya menekuni satu bidang saja cukup kewalahan dalam proses belajarnya".
Kita misalkan saja Elon Musk, siapa sih yang tidak kenal dengan salah satu orang terkaya di dunia ini? Menurut data dari CNBC Indonesia, Elon Musk berada di urutan pertama sebagai orang terkaya di dunia pada tahun 2021 lho!
Nama Elon Musk juga beberapa kali menjadi pembicaraan hangat di media sosial, termasuk saat Elon berhasil menggeser posisi Jeff Bezos dalam daftar orang terkaya di dunia pada tahun 2021 yang dirilis oleh Forbes.
Kekayaan Elon Musk terhitung mencapai angka US$284 Miliar atau sekitar Rp4.094 Triliun. Wow, angka yang sangat fantastis bukan?
Tentu angka kekayaan tersebut sudah tidak diragukan lagi, sebab Elon Musk memiliki pengaruh besar di Tesla. Tesla merupakan sebuah perusahaan otomotif asal Amerika Serikat yang salah satu pendirinya ialah Elon Musk, dia juga menjadi CEO di perusahaan tersebut.
Tapi tunggu dulu, Elon tidak hanya mendirikan Tesla saja lho. Ternyata, dia juga pendiri sekaligus CEO di perusahaan rocket science bernama SpaceX (2002), pendiri X.com yang saat ini dikenal dengan Paypal (2002), pengusul Hyperloop (2013), serta yang terbaru adalah dia mendirikan perusahaan bioteknologi bernama Neuralink (2016).
Waw, Elon Musk berhasil menjelajahi berbagai bidang dengan metode belajarnya yang terbukti tidak hanya sekali saja, namun berkali-kali.
Seperti apa sih metode belajar Elon Musk? Yuk, temukan jawabannya di artikel ini ya!
Metode Belajar Efektif ala Elon Musk
Penulis menemukan artikel menarik dari Jack DG yang di dalam blognya menyebutkan bahwa dia telah berhasil menemukan serta mengidentifikasi cara Elon Musk belajar.
Jack menyebutkan bahwa ada dua aturan belajar ala sang pendiri Tesla ini. Aturan pertama adalah bangun pohon pengetauan, dan aturan yang kedua adalah sambung ranting pengetahuan.
Apa maksud dari kedua aturan tersebut? Nah, simak artikel ini sampai habis, agar kamu dapat insight-nya. Serta, kamu dapat menerapkan metode belajar ala Elon Musk ini di lingkungan belajarmu.
2 Aturan Belajar ala Elon Musk
Memang betul bahwa Elon Musk adalah orang yang jenius, bahkan mungkin saja dia disejajarkan dengan Nikola Tesla atau Albert Einstein. Terlebih lagi, dia memiliki cara pandang yang berbeda dalam menyelesaikan sebuah masalah disbanding dengan pengusaha pada umumnya.
Tentu saja, Elon Musk telah membaca ratusan buku dan dia memiliki banyak pakar-pakar unggul di kelasnya. Tapi sebenarnya bukan itu yang menjadikan Elon menjadi pembelajar yang hebat.
Metode belajarnya pun tidak susah-susah amat, bahkan dua aturan nya tadi tentang bagaimana belajar dengan cepat itu bisa diterapkan oleh siapapun termasuk diri kita.
Maka dari itu, mari kita bahas lebih dalam kedua aturan belajar tersebut, dimulai dari atran yang pertama yaitu bangun pohon pengetahuan.
1. Bangun Pohon Pengetahuan
Aturan pertama adalah membangun pohon pengetahuan. Maksudnya apa sih? Nah, dalam sebuah percakapan di Reddit, Elon Musk mengatakan: "Penting untuk melihat pengetahuan sebagai pohon semantik. Pastikan Anda memahami prinsip-prinsip dasar, yaitu batang dan cabang besar, sebelum Anda masuk ke dedaunan atau detailnya. Jika tidak, maka kemana dedaunan itu akan menempel?".
Lantas apa sih maksudnya? Secara tidak langsung, Elon menyampaikan bahwa tidak semua ilmu itu ditimbang dengan bobot atau kepentingan yang sama. Dalam hal pembelajaran, ada perbedaan antara pengetahuan yang ujungnya menggantung di dahan dan pengetahuan yang menyusun pangkal batang dari pohon tersebut.
Nah, si Elon Musk ini ahli banget dalam memahami apa yang menjadi inti dari setiap sektor usaha yang dia jalankan. Dia selalu memulainya dari sana, memastikan bahwa dia memiliki pegangan terbaik pada batangnya sebelum dia berpindah ke sisi dedaunan atau detailnya.
Jadi jika kita ingin mempelajari sesuatu dengan cepat, maka mulailah dengan mengetahui dasar pokoknya terlebih dahulu. Kebanyakan dari kita malah sebaliknya, mempelajari teori-teori yang mungkin tidak ada hubungannya dengan tujuan dasar. Alhasil, otak akan dipenuhi dengan banyak pengetahuan yang tidak penting.
2. Sambung Ranting Pengetahuan
Metode selanjutnya adalah menyambungkan ranting pengetahuan. Inilah cara Elon Musk mampu menjangkau beragam sektor dan akhirnya meluncurkan industri.
Jika Elon Musk sudah memiliki akar yang kokoh dan batang pokok yang padat, maka ketika dia memperluas pengetahuannya dia menghubungkan antara sebuah ranting dengan ranting pohon lainnya.
Elon Musk tidak pernah mempelajari suatu teori secara acak. Semua yang dia tekuni dihubungkan kembali ke dasar fondasi pengetahuan yang lebih kuat.
Jack berkata bahwa kebanyakan dari kita bukanlah seorang master gardener (pakar kebun), melainkan kolektor ranting. Kita sibuk mengumpulkan beragam informasi dari sana-sini hingga tangan kita menjadi lelah untuk mengangkat ranting.
Kita bingung mau digunakan untuk apa ranting-ranting ini, dan pada akhirnya ranting-ranting itu menjadi beban dalam pikiran kita.
Akhir Kata
Itulah tadi dua metode ala Elon Musk sang pendiri Tesla. Dengan kedua metode tersebut, Elon berhasil menjangkau dengan cepat beragam bidang pengetahuan. Selamat bereksplorasi dan sampai jumpa di artikel Jokkajo berikutnya!
Post a Comment