Presiden Chechnya : LGBT Bukan Manusia, Mereka Tidak Ada Tempat Di Chechnya
Ramzan Kadyrov, Foto : wikipedia.org |
Mancanegara, [Justicer] -- Chechnya sebuah negara pecahan Uni Soviet yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan waganet karena ikut sertanya mendukung Rusia menyerang Ukraina.
Sebagai negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam Chechnya berprinsip pada kaidah-kaidah Islam dalam keseluruhan pelaksanaan pemerintahannya.
LGBT tidak mendapat tempat di negara Ramzan Kadyrov tersebut, hal ini ditegaskan oleh Ramzan Kadyrov dalam sebuah sesi wawancara.
Ramzan Kadyrov ditanya pendapatnya tentang tuduhan kaum LGBT yang dipersekusi di Chechnya, "Apa tujuanmu disini? apa tujuan pertanyaanmu?.. Itu semua bohong, tidak ada LGBT di Chechnya" Tegas Kadyrov
Kadyrov kembali menekankan apabila kaum LGBT ada di Chechnya maka mereka disuruh kembali ke Kanada, ia menyebut mereka adalah setan, barang dagangan dan bukan manusia. Keberadaan LGBT di Chechnya hanya akan membuat penduduk Chechnya berdosa.
"Jika memang ada, maka kalian bawa saja mereka ke Kanada, Alahu Akbar.. Bawa mereka pergi jauh dari kami, kami tidak butuh mereka, kami akan berdosa jika mereka disini"
"Mereka itu setan, barang dagangan, bukan manusia" ucap Kadyrov
Kadrov juga mengutuk pihak yang telah menyebarkan fitnah bagi dirinya dan negaranya
Tegas Presiden Chechnya telah mengeluarkan perintah untuk memburu LGBT di Chechnya sejak Mei 2017.
Sejak saat itu Chechnya banyak mendapat fitnah dari media pemberitaan dan organisasi kemanusiaan dunia bahwa telah melakukan tindakan tak terkendali terhadap komunitas LGBT di Chechnya
Sumber : YT Lingkar Aswaja
Post a Comment